Konsep akad merupakan konsep dasar dalam sistem hukum perjanjian dan merupakan tolak ukur keberlanjutan suatu perjanjian baik perjanjian konvensional maupun Islam. Konsep akad ini memiliki perbedaan khususnya dalam koperasi simpan pinjam konvensional dan syariah. Dalam penelitian ini ditemukan permasalahan mengenai bagaimana perbedaan koperasi konvensional dan syariah serta bagaimana konsep akad dalam koperasi simpan pinjam konvensional dan koperasi syariah. Untuk menjawab permsalahan itu digunakan metode penelitian empiris dengan mengutamakan data primer dan didukung oleh data sekunder. Sehingga diperoleh kesimpulan perbedaan koperasi konvensional dan koperasi syariah terlihat dari beberapa hal yaitu dari sisi pengertian, regulasi/dasar hukum yang digunakan,prinsip koperasi, akad koperasi serta penerpan bunga serta dalam koperasi konvensional menggunakan satu jenis akad atau satu jenis perjanjian, sedangkan dalam koperasi syariah menggunakan beberapa jenis akad dalam melakukan kegiatan transaksi simpan pinjam dengan anggotanya serta adanya perbedaan asas dalam akad kopersi konvensional dan syariah.