Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan dan kinerja perusahaan.Sampel penelitian ini adalah perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2016-2018.Sampel penelitian ini berjumlah 42 sampel yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan bantuan perangkat lunak Eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komite audit memiliki efek negatif pada pengungkapan manajemen risiko, komisaris independen memiliki efek negatif pada pengungkapan manajemen risiko, ukuran dewan memiliki efek positif pada pengungkapan manajemen risiko, profitabilitas memiliki efek positif pada pengungkapan manajemen risiko , dan leverage memiliki efek positif pada pengungkapan manajemen risiko.






Kata kunci: Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, Pengungkapan Manajemen
Risiko, Kinerja Perusahaan.