Mengoptimalkan nilai perusahaan merupakan salah satu tujuan utama perusahaan. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin sejahtera para shareholdernya. Penelitian ini bertujuan menguji apakah intellectual capital dengan komponen Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA) dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Sampel dari penelitian ini terdiri dari perusahaan manufaktur pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2019, yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan diperoleh sebanyak 10 perusahaan. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi sebagai sampel. Metode ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel dengan model fixed effect dengan bantuan aplikasi eviews perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa VACA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan VAHU berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. STVA berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.



Kata Kunci: Intellectual Capital, Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaan