Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, oleh karena itu segala tatanan hukum haruslah bersumber dari Pancasila. Akan tetapi, kenyataannya terdapat ratusan undangundang yang dibatalkan karena tidak sesuai dengan Pancasila. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi dan sikap civitas akademika terhadap kesesuaian peraturan perundangan dengan Pancasila dalam rangka memperkuat atau memperkokoh identitas Nasional. Responden dalam penelitian ini adala civitas akademika di Universitas Pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh tim peneliti berdasarkan teori Persepsi dari Sarwono (2009) dan teori Sikap dari Ajzen (2006). Hasil penelitian ini adalah civitas akademika di Universitas Pancasila memiliki persepsi dan sikap positif terhadap kesesuaian Peraturan Perundang-Undangan dengan Pancasila dalam rangka memperkokoh Identitas Nasional. sehingga dapat disimpulkan civitas akademika secara umum memahami bahwa terdapat ketidaksesuaian antara Peraturan Perundang-undangan dengan Pancasila, namun terdapat gap persentase antara pemahaman bahwa terdapat ketidaksesuaian tersebut dengan pemahaman mengenai ketepatan menjawab suatu perpu tidak sesuai dengan sila ke berapa dari Pancasila.