Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik di wilayah DKI Jakarta dengan metode pengumpulan data primer yaitu menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 60 responden, dan menggunakan metode penelitian purposive sampling. Data yang telah valid dan reliabel, memenuhi uji asumsi klasik, dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil akhir penelitian menyatakan bahwa locus of control dan pengalaman auditor berpengaruh positif pada audit judgment. tekanan ketaatan berpengaruh negatif pada audit judgment. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan audit judgment yang akurat, seorang auditor harus mampu mengatasi stres dalam lingkungan kerja yang baik dan memiliki pengalaman audit dengan pola bisnis berbeda, dan untuk mendapatkan audit judgement yang akurat, seorang auditor harus mampu menghadapi tekanan yang didapatkan dari senior maupun kliennya.

Kata kunci: Tekanan Ketaatan, Pengalaman Auditor, Locus Of Control, Audit Judgment