ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja terhadap profitabilitas. Penelitian ini telah dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2018. Metode yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dari delapan belas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diperoleh hanya tiga belas perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen yang digunakan adalah Working Capital to Total Assets (WCTA), Working Capital Turnover (WCTO), dan Current Ratio (CR). Variabel dependen yang digunakan adalah Return on Assets (ROA). Analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien diterminasi dengan perangkat lunak Eviews9. Berdasarkan pengujian simultan (Uji-F) ditemukan bahwa variabel modal kerja yaitu WCTA, WCTO, dan CR berpengaruh signfikan terhadap variabel proftiabilitas yaitu ROA. Secara parsial menggunakan Uji-T menunujukkan bahwa hanya variabel WCTA yang berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hasil dari koefisien determinasi adalah 0,8670. Hal ini berarti bahwa variabel WCTA, WCTO, dan CR mampu mempengaruhi (secara simultan) terhadap ROA sebesar 86,70%, sedangkan sisanya 13,30% dijelaskan oleh varabel lain dan faktor lain di luar penelitian.
Kata Kunci: Manajemen Modal Kerja, Profitabilitas, Working Capital to Total Assets (WCTA), Working Capital Turnover (WCTO), Current Ratio (CR), Return on Assets (ROA)