ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio (DER), price earning ratio (PER), dan ukuran perusahaan (total aset) terhadap nilai perusahaan (PBV) perusahaan manukfaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 Sampel dalam penelitian ini adalah 8 perusahaan Manukfaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Debt to Equity ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan (PBV) pada perusahaan sektor manufaktur subsektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). Price earning ratio dan total aset tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor manufaktur sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio (PER) dan Total aset (Ln TA) secara bersama-sama (simultan) terhadap Nilai perusahaan. Variasi variabel independen, yaitu yaitu Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio, Total asset (LnTA) dapat menjelaskan variasi variabel dependen, yaitu nilai perusahaan sebesar 88,4%, sedangkan sisanya 11.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.



Kata kunci: debt to equity ratio (DER), price earning ratio (PER), dan ukuran perusahaan (total aset) terhadap nilai perusahaan (PBV).