ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori efficient market hypothesis di Indonesia dengan studi kasus: pengumuman stock split di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2019. Sampel yang digunakan adalah 9 perusahaan yang mengumumkan stock split pada periode yang ditentukan. Penelitian ini menggunakan metode analisis studi peristiwa (event study). Periode penelitian yang digunakan adalah 30 hari sebelum dan 30 hari sesudah pengumuman stock split pada perusahaan yang mengumumkan stock split periode 2018-2019. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji one sample t-test dan uji paired sample t-test. Hasil uji one sample t-test menunjukkan bahwa terdapat abnormal return yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan pasar tidak efisien. Sedangkan hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan antara periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Hasil pengujian paired sample t-test dengan variasi rasio pemecahan 1:2, 1:5, 1:10 juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata abnormal return yang signifikan pada periode sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Berdasarkan pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bursa Efek Indonesia bereaksi atas pengumuman stock split secara keseluruhan maupun dengan variasi rasio pemecahan tertentu.

Kata Kunci : Pasar Modal, Event Study, Abnormal Return, Efficient Market Hypothesis