ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompensasi dan konflik mempengaruhi produktivitas kerja karyawan di RSUD Jampangkulon. Obyek penelitian ini adalah mengenai pengaruh kompensasi dan konflik kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada RSUD Jampangkulon yang beralamat di Jalan Cibarusah No.1 Jampangkulon Sukabumi Jawa Barat. Populasi penelitian ini adalah karyawan RSUD Jampangkulon sebanyak 514 orang, sedangkan sampel diambil secara simple random sampling sebanyak 84 responden. Teknik analisis data dalam skripsi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan analisis statistik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Kompensasi yang semakin baik berupa gaji sesuai UMR dan adanya penghargaan dari atasan atas prestasi kerjanya, kemudian terdapat imbalan selain uang bila bekerja diluar jam kerja dari perusahaan telah mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan di RSUD Jampangkulon. Kemudian terjadinya konflik kerja dikarenakan kesalahan komunikasi diantara sesama karyawan maupun dengan atasan, adanya perbedaan tujuan antara individu karyawan dengan manajemen, kemudian adanya perbedaan penilaian atau persepsi dalam menyelesaikan pekerjaan, terdapatnya interdependensi dalam aktivitas kerja yang dapat memicu kesalahpahaman serta kesalahan afeksi dalam menyelesaikan pekerjaan telah berakibat pada turunnya produktivitas kerja karyawan pada RSUD Jampangkulon. Karyawan RSUD Jampangkulon mengharapkan adanya kompensasi yang semakin baik, serta konflik kerja yang ada untuk dapat diminimalisir, sehingga berdampak pada meningkatnya produktivitas kerja karyawan RSUD Jampangkulon.

Kata Kunci : Kompensasi, Konflik Kerja, Produktivitas Kerja