Wisata Musik merupakan salah satu dalam pariwisata yang meningkatkan daya tarik wisatawan. Penelitian ini mendeskripsikan Ubud Village Jazz Festival, salah satu festival Musik Internasional yang diadakan di Ubud, Bali, dan festival musik internasional berbasis komunitas. Untuk analisisnya, penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk membuat strategi dan rekomendasi serta menggunakan teori Elemen Festival Musik Jazz menurut Racapong Khaiewpan. Penelitian ini menggunakan data observasi dan studi pustaka. Fokus penelitian ini adalah atraksi wisata musik dan partisipasi masyarakat lokal yang berkolaborasi dalam acara khusus ini. Hasil penelitian ini memenuhi empat elemen Festival Musik Jazz untuk manajemen administrasi pariwisata musik. Untuk manajemen wisata musik dalam aspek desain, acara ini menggunakan materi ramah lingkungan. Untuk aspek marketing, Ubud Village Festival mensponsori stasiun TV lokal untuk mempromosikan acara tersebut. Acara ini mendapat banyak sponsor dari Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF), brand dan bisnis lokal, serta masyarakat lokal untuk berkontribusi. Untuk aspek operasional, acara ini memiliki jadwal dan aturan mainnya. Bagi manajemen di aspek risiko, acara ini memiliki persiapan untuk mengurangi risiko terhadap cuaca yang tidak menentu. Manajemen juga berpesan kepada wisatawan untuk berlatih membawa jas hujan dan payung karena acara ini merupakan acara outdoor. Masyarakat juga terlibat dalam keseluruhan aspek: tahap perencanaan, pelaksanaan, penerimaan manfaat, monitoring dan evaluasi yang telah mereka lakukan dengan baik dan terorganisir.