Dalam sistem manajemen nasional (Sismenas) upaya pemerintah membentuk sistem administrasi kependudukan yang tertib dan baik tentu merupakan salah satu langkah tepat dan dapat mempersempit ruang gerak tindak terorisme. Upaya tersebut berpengaruh secara positif terhadap penguatan ketahanan nasional Indonesia. Antara potens tindak terorisme dengan sistem administrasi kependudukan yang buruk, terutama yang lemah dari aspek keamanan, memiliki keterkaitan yang erat. Peluang para pelaku tindak terorisme untuk melancarkan aksi-aksi mereka justru akan semakin mudah dengan buruknya sistem administrasi kependudukan tersebut. Administrasi kependudukan sebagai suatu sistem yang dikelola dengan baik tentu saja dapat mendata kependudukan sesuai kebutuhan yang diperlukan negara dan masyarakat luas. Dari sisi kepentingan penduduk, administrasi kependudukan memberikan pemenuhan hak-hak administratif, seperti pelayanan publik serta perlindungan yang berkenaan dengan dokumen kependudukan, tanpa adanya perlakuan yang diskriminatif.