Financial distress merupakan suatu kondisi ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang dikarenakan ketidakcukupan dana yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), dan Sales Growth berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap financial distress yang diproksikan dengan metode Altman Z-Score pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Dari 13 perusahaan sebagai populasi penelitian, terdapat 6 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian yang diperoleh dari teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda dengan pengolahan data menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio dan Return on Asset (ROA) berpengaruh secara positif signifikan dan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara negatif signifikan terhadap financial distress. Sedangkan Sales Growth tidak berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress. Dari hasil uji variabel bebas yang dilakukan secara keseluruhan, menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), dan Sales Growth berpengaruh secara simultan terhadap financial distress.

Kata kunci : Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Return on Asset (ROA), Sales Growth, dan Financial Distress