Beberapa perusahaan retail di indonesia mengalami penutupan gerai dikarenakan penurunan penjualan yang mengakibatkan perusahaan tersebut mempunyai laba negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan hasil prediksi kebangkrutan pada perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019 dengan menggunakan model Altman Z-Score dan Springate S-Score serta untuk mengetahui model manakah yang memiliki tingkat akurasi tertinggi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan purposive sampling sesuai kriteria penelitian dan didapat enam perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Match Pair Sample Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifkan dalam kedua model dalam memprediksi kebangkrutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Springate yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi kebangkrutan pada Perusahaan Retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 yaitu sebesar 40%, dimana model Altman Z- Score hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 33,3%. Jika perusahaan retail mengalami kebangkrutan maka hal ini akan membuat perusahaan akan menutup gerainya, pemberhentian karyawan secara besar-besaran, dan investor dapat melepas kepemilikan saham sesegera mungkin atau dapat menuntut hak pembayaran atas aset paling terakhir, hal ini menjadi implikasi penelitian.



Kata Kunci : Prediksi Kebangkrutan, Altman, Springate