ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi makro dan kinerja keuangan terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa periode 2015-2019. Faktor makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, BI Rate, dan kurs rupiah, sedangkan kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital adequacy ratio, non perfoming loan, dan beban operasional terhadap pendapat operasional. Dengan menggunakan metode purposive sampling, didapatkan 15 perusahaan dari 41 perusahaan sektor perbankan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2019. Data penelitian ini adalah data sekunder yang akan diperoleh dengan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model data panel melalui aplikasi Eviews 9. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model estimasi data panel Random Effect Model (REM).Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial Inflasi tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, BI Rate berpengaruh negatif terhadap volatilitas harga saham, Kurs Rupiah tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, CAR tidak berpengaruh terhadap volatilitas harga saham, NPL berpengaruh negatif terhadap volatilitas harga saham, dan BOPO berpengaruh negatif terhadap volatilitas harga saham.

Kata Kunci: Inflasi, BI Rate, Kurs Rupiah, CAR, NPL, BOPO, VolatilitasHargaSaham.