Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memprediksi kebangkrutan pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Restoran, Hotel, dan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski. Kebangkrutan merupakan suatu kondisi dimana perusahaan tidak dapat melunasi hutang atau kewajibannya yang dikarenakan adanya kondisi financial distress. Situasi ini biasanya tidak hanya terjadi di perusahaan secara begitu saja, tetapi terdapat indikasi awal perusahaan jika laporan keuangan dianalisis lebih teliti dan perusahaan dapat diidentifikasi lebih awal dengan cara tertentu. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Jasa Sub Sektor Restoran, Hotel, dan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek periode 2015-2019 berjumlah 35 perusahaan. Dari populasi diatas, maka dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan sampel penulis mendapatkan 16 perusahaan yang sesuai dengan kriteria menjadi sampel penelitian ini. Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa metode yang lebih baik digunakan dan memiliki persentase akurasi yang cukup tinggi pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Restoran, Hotel, dan Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek periode 2015-2019 dalam memprediksi financial distress adalah metode Zmijewski, karena sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan di dalam laporan keuangan setiap perusahaan.