Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh beban pajak, kepemilikan asing dan mekanisme bonus terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditemukan diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan dengan periode 3 tahun sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 33 perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel beban pajak berpengaruh negatif terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing, yang berarti Semakin meningkatnya beban pajak yang dikenakan maka perusahaan akan menurunkan keputusan untuk melakukan transfer pricing dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Selain beban pajak, variabel mekanisme bonus juga berpengaruh negatif terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing, yang artinya untuk memaksimalkan laba perusahaan para manajer melakukan praktik transfer pricing sebagai mekanisme pemindahan keuntungan antar anak perusahaan yang ada di luar negeri dengan meningkatkan penjualan sehingga laba dan bonus meningkat.
Kata kunci: Transfer Pricing, Beban Pajak, Kepemilikan Asing dan Mekanisme Bonus.