Image of Manajemen Risiko dalam Industri

Textbook

Manajemen Risiko dalam Industri



Selama ini banyak persepsi yang keliru mengenai manajemen risiko, misalnya saja persepsi mengenai banyaknya risiko yang ada disuatu perusahaan menunjukkan bahwa manajemen risiko di perusahaan tersebut jelek.

Dalam ilmu manajemen risiko yang dikatakan jelek pengelolaannya yaitu apabila risiko-risiko yang ada tersebut tidak dieliminir dan dikurangi dengan tindak lanjut melaksanakan pengendalian atau memitigasi risiko tersebut, sehingga perusahaan-perusahaan yang mempunyai jumlah risiko yang sedikit tidak serta-merta menjadi perusahaan yang manajemen risikonya baik.

Dalam Manajemen Risiko ada pameo atau pepatah bahwa “Buaya yang membunuh itu buaya yang tidak kelihatan”, yang berarti bahwa risiko itu tidak boleh disembunyikan atau ditutupi, karena suatu saat bila risiko tersebut terjadi akan berdampak besar bagi perusahaan, bisa-bisa membuat perusahaan bangkrut.

Terkait pengendalian risiko khususnya risiko investasi, dikiaskan dengan pepatah “Jangan letakkan semua telur dalam satu keranjang”, atau “Don’t put the eggs in one basket”, yang diartikan risiko-risiko dari investasi itu yang diumpamakan sebagai telur, harus disebar atau dipisahkan kedalam beberapa keranjang, sehingga bila ada salah satu keranjang jatuh, maka telur yang pecah hanya 1 atau 2 saja, dengan kata lain risiko yang terjadi menjadi tidak signifikan, berbeda bila semua telur yang jatuh berada dalam satu keranjang, maka dampak akibatnya telur bisa pecah semua atau kerugiannya menjadi sangat signifikan.


Daftar Isi:
Kata Pengantar | v
Daftar Isi | vii
Bagian I. Apa Itu Risiko? | 1
Bagian II. Mengapa Perlu Manajemen Risiko? | 6
Bagian III. Enterprise Risk Management (ERM) | 12
Bagian IV. Framework Manajemen Risiko | 16
Bagian V. Siklus Proses Manajemen Risiko | 25
Bagian VI. Panduan Identifikasi Risiko | 29
Bagian VII. Risk Appetite (Selera Risiko) | 32
Bagian VIII. Pengendalian Risiko Dengan Asuransi | 37
Bagian IX. Uji Pengantongan Sebagai Suatu Mitigasi Risiko | 42
Bagian X. Mengelola Stock Pupuk Urea Sebagai Suatu Contoh Pengendalian Risiko | 48
Bagian XI. Risk Based Inspection (RBI) | 55
Bagian XII. Risk Based Budgeting (RBB) | 61
Bagian XIII. Hubungan Manajemen Risiko Dengan Good Corporate Governance (GCG) | 65
Bagian XIV. Memahami Risiko Investasi Saham | 70
Bagian XV. Risiko Sistemik | 76
Bagian XVI. Analisa Risiko Proyek | 80
Bagian XVII. Risk Based Audit (RBA) | 86
Bagian XVIII. Quantitative Risk Analysis (QRA) | 90
Bagian XIX. Peranan Manajemen Risiko Dalam Perubahan Sistem Manajemen Dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Manajemen | 101
Bagian XX. Konsep Manajemen Risiko Menurut Al Qur’an | 106


Ketersediaan

SPSB222297658.115 USM mPerpustakaan Sekolah PascasarjanaT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
658.115 USM m
Penerbit Penerbit CV. Mandar Maju: Bandung.,
Deskripsi Fisik
viii, 115 hlm; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
978-979-538-501-1
Klasifikasi
658.115
Tipe Isi
-
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this