ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self assessment system, pelayanan pajak, persepsi terhadap sanksi pajak dan penerapan sistem e-filling terhadap penerimaan pajak melalui kepatuhan wajib pajak sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah para wajib pajak orang pribadi yang ada di KPP Pratama Depok Cimanggis. Berdasarkan data dari KPP Pratama Depok Cimanggis dari tahun 2013 hingga akhir tahun 2017 Wajib Pajak Orang Pribadi efektif namun tidak semua menjadi obyek dalam penelitian ini karena jumlahnya sangat besar dan guna efisiensi waktu dan biaya. Oleh sebab itu dilakukan pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaitu pengambilan anggota sample dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di dalam populasi itu, jumlah sampel ditentukan 80 orang. Metode pengumpulan data primer yang dipakai adalah dengan metode angket (kuesioner). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalur dengan model regresi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan self assessment system, pelayanan pajak, persepsi terhadap sanksi pajak dan penerapan sistem e-filling berpengaruh terhadap penerimaan pajak pribadi melalui kepatuhan wajib pajak.

Kata kunci : self assessment system, pelayanan pajak, persepsi terhadap sanksi pajak, penerapan sistem e-filling, penerimaan pajak, kepatuhan wajib pajak