Semua orang akan berusaha untuk mempersiapkan masa pesniun yang sejahtera
dengan secara bertahap menabung sebagian pendapatan mereka, hal ini tentunya
akan mengubah cara berpikir orang tentang betapa pentingnya merencanakan dana
pensiun untuk mencapai kemandirian finansial di masa depan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis orientasi masa depan, gaya hidup, literasi keuangan,
dan usia berpengaruh terhadap perencanaan dana pensiun. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan
sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden. Data
yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui survey kuesioner
dengan skala likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk hipotesis
orientasi masa depan, gaya hidup, literasikeuangan, dan usia. Metode analisis data
dalam penelitian ini menggunakan PLS (Partial Least Square) menggunakan
software Smart PLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
orientasi masa depan berpengaruh positif signifikan terhadap perencanaan dana
pensiun, untuk variabel literasi keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap
perencanaan dana pensiun dan variabel usia berpengaruh positif signifikan
terhadap perencanaan dana pensiun. Sedangkan variabel gaya hidup berpengaruh
negatif tidak signifikan, artinya tidak mempengaruhi perencanaan dana pensiun.
Kata kunci : orientasi masa depan, gaya hidup, literasi keuangan, usia,
perencanaan dana pensiun.