Perilaku konsumen di perkotaan berkontribusi terhadap degradasi lingkungan yang berbalik mengacam kesehatan fisik dan psikis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media exposure terhadap pro-environmental purchase behavior yang dimediasi oleh environmental attitude pada warga Jakarta. Partisipan penelitian ini (N=253) dikumpulkan menggunakan teknik volunteer (opt-in) panels dengan kriteria, yaitu masyarakat yang berdomisili di Jakarta dan berusia 18-52 tahun. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah self perceived media exposure untuk mengukur media exposure, new environmental paradigm scale untuk mengukur environmental attitude dan general purchase behavior scale untuk mengukur proenvironmental purchase behavior. Hasil analisis menunjukan bahwa environmental attitude tidak memediasi pengaruh antara media exposure terhadap pro-environmental purchase behavior. Temuan dalam penelitian ini dapat digunakan oleh pihak berwenang dalam merumuskan strategi kampanye lingkungan melalui internet guna menjaga kelestarian lingkungan dengan environmental attitude dan pro-environmental purchase behavior.