Rimpang galoba merah (Alpinia zerumbet (Pers.) B.L. Burtt & R.M. Sm.) mengandung senyawa flavonoid, polifenol serta minyak esensial berkhasiat sebagai antioksidan sehingga dapat mencegah penuaan. Untuk meningkatkan daya penetrasi ekstrak dibuat kedalam bentuk nanopartikel yang diinkorporasikan kedalam sediaan krim dengan mempertimbangkan kepraktisan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh sediaan krim dari ekstrak dan NLC ekstrak yang memenuhi persyaratan fisik dan pH. Rimpang galoba merah diekstraksi dengan metode maserasi kinetik menggunakan cairan penyari etanol 70%, dipekatkan dengan menggunakan rotary vacuum evaporator dengan suhu ± 45°C, tekanan 175 mmHg dan kecepatan 35 rpm hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak diuji aktitivitas antioksidan dengan mengukur persentase penghambatan terhadap 2,2'-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulphonic acid) (ABTS). Ekstrak kemudian dibuat dalam bentuk Nanostructured Lipid Carriers (NLC) dengan Apifil® CG, Isopropil miristat, dan Plantacare® 1200UP menggunakan metode hot homogenization dan ultrasound, dikarakterisasi ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial. Ekstrak dan NLC ekstrak konsentrasi 0,4% diformulasikan kedalam bentuk sediaan krim dan dievaluasi mutu fisik. NLC ekstrak rimpang galoba merah memiliki ukuran partikel sebesar 202,4 nm, indeks polidispersitas 0,424, dan zeta potensial 35,7 mV. Krim yang dihasilkan berwarna putih untuk NLC ekstrak dan berwarna krem untuk krim yang mengandung ekstak, tidak berbau, sangat lembut, homogen, tidak terjadi pemisahan, tipe krim M/A, dan sifat alir tiksotropik plastis. Disimpulkan bahwa ekstrak rimpang galoba merah dapat dibuat menjadi NLC dan diformulasikan menjadi sediaan krim yang memenuhi parameter mutu fisik dan pH sediaan.