Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Transfer Pricing, Kepemilikan Asing, Capital Intensity terhadap Penghindaran
Pajak (Tax Avoidance) di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 dengan
Corporate Governance sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
laporan keuangan tahunan yang terdapat di website resmi Bursa Efek Indonesia
(BEI). Populasi penelitian ini berjumlah 195 perusahaan multinasional sektor
manufaktur pada tahun 2020. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan teknik pengambilan
sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang
diperoleh sebanyak 61 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Transfer Pricing (TP) dan Capital Intensity (CI) berpengaruh positif terhadap Tax
Avoidance (TA). Sedangkan, Kepemilikan Asing (KA), dan Corporate
Governance (CG) tidak berpengaruh terhadap Tax Avoidancce (TA). Serta,
ditemukan bahwa Corporate Governance (CG) tidak mampu memoderasi
pengaruh Transfer Pricing, Kepemilikan Asing, dan Capital Intensity terhadap
Tax Avoidance di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Kata kunci: Penghindaran Pajak, Transfer Pricing, Kepemilikan Asing, Capital
Intensity, Corporate Governance, Covid-19.