Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menyita perhatian publik sejak
kemunculannya di Wuhan pada akhir tahun 2019. Sejak pertama kali
diumumkannya kasus pertama, hingga pada tanggal 10 November 2021 sudah ada
250.715.502 kasus dengan 5.062.106 dinyatakan meninggal diseluruh dunia.
Pandemic Covid-19 membawa risiko yang sangat buruk bagi perekonomian dunia,
khususnya pada sektor perdagangan dan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham sebelum
dan pada masa pandemic Covid-19 di perusahaan manufaktur sektor makanan dan
minuman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif
dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan
Tahunan 2018 - 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Current Ratio
sebelum pandemic covid-19 tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel
harga saham, sedangkan current ratio pada masa pandemic covid-19 tidak
berpengaruh positif signifikan terhadap variabel harga saham, (2) Debt to Equity
Ratio sebelum pandemic covid-19 tidak berpengaruh negatif signifikansi terhadap
variabel harga saham ,sedangkan debt to equity ratio pada masa pandemic covid-
19 tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, (3) Return on Equity
tidak berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham sebelum dan pada masa
pandemic covid-19, dan (4) Earning Per berpengaruh positif signifikan terhadap
harga saham sebelum dan pada masa pandemic covid-19.
Kata kunci : Covid-19, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity,
Earning Per Share, Harga Saham.