Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Komponen Accrual dan
Working Capital serta laba bersih sebagai variabel control terhadap Arus Kas
Masa Depan pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2017-2019. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
14 perusahaan sehingga firm years menjadi 42 perusahaan. Penentuan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang
digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS
versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan piutang sebagai
Komponen Accrual tidak memiliki pengaruh terhadap Arus Kas Masa Depan,
Perubahan Persediaan sebagai Komponen Accrual memiliki pengaruh negatif
terhadap Arus Kas Masa Depan, Perubahan Utang sebagai Komponen Accrual
tidak memiliki pengaruh terhadap Arus Kas Masa Depan, Beban Depresiasi dan
Amortisasi sebagai Komponen Accrual tidak memiliki pengaruh terhadap Arus
Kas Masa Depan. Working Capital memiliki pengaruh positif terhadap Arus Kas
Masa Depan, serta, laba bersih sebagai variabel control memiliki pengaruh positif
terhadap Arus Kas Masa Depan.
Kata Kunci: Komponen Accrual, Working Capital, Laba Bersih, Arus Kas Masa
Depan