Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial target, ineffective
monitoring, pergantian auditor, dan perubahan direksi terhadap kecurangan laporan
keuangan dengan proksi manajemen laba. Proksi dari masing-masing variabel
adalah return on asset (ROA), rasio dewan komisaris independen, serta variabel
dummy untuk pergantian auditor dan perubahan direksi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Populasi menggunakan perusahaan
manufaktur sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) dengan tahun penelitian 2016-2019. Sampel penelitian berjumlah 28
perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Pengujian hipotesis
menggunakan analisis linier berganda dengan software aplikasi Eviews10. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa financial target dan pergantian auditor berpengaruh
positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan ineffective
monitoring dan perubahan direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan
keuangan.
Kata Kunci: Kecurangan laporan keuangan, financial target, ineffective
monitoring, pergantian auditor, perubahan direksi, industri barang
konsumsi.