Investasi pada pasar saham dalam bentuk pembelian merupakan investasi cukup
berisiko sehingga memerlukan analisa mendalam. Investor perlu mengetahui
informasi yang relevan dan alat pengukuran kinerja yang tepat sehingga mampu
melihat apakah perusahaan yang akan dibeli sahamnya dapat memberikan
keuntungan atau tidak. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi harga saham maka
investor akan merasa diuntungkan, akan tetapi harga saham di bursa efek seringkali
befluktuasi sehingga membutuhkan pendekatan untuk memprediksinya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengatuh return on asset, debt to equity
ratio, dan earning per share terhadap harga saham perusahaan sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange Periode 2018-2020.
Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatid dengan desain kausalitas.
Populasi penelitian ini yaitu selutuh perusahaan yang termasuk dalam sektor
makanan dan minuman di Indonesia. Sampel penelitian diambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah perusahaan sebanyak 15
perusahaan dengan penelitian selama tahun 2018-2020 (3 tahun).
Hasil penelitian menunjukkan jika secara parsial variabel Return on Asset dan
Earning per Share berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham sedangkan
Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange periode 2018-2020.
Kemudian secara simultan memperlihatkan jika variabel Return on Asset, Debt to
Equity Ratio, dan Earning per Share berpengaruh sebesar 77,9% terhadap harga
saham pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Indonesia Stock
Exchange periode 2018-2020.
Kata Kunci: ROA, DER, EPS, Harga Saham