Financial distress merupakan suatu kondisi ketidakmampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya yang dikarenakan ketidakcukupan dana yang
dimiliki perusahaan. Mengidentifikasi kondisi financial distress merupakah hal
yang penting, karena perusahaan akaan mengalami kondisi financial distress
terlebih dahulu sebelum mengalami kebangkrutan atau likuidasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan struktur
kepemilikan dalam memprediksi financial distress. Objek dalam penelitian ini
adalah perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
tahun 2017-2019. Model Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,
yaitu menggunakan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu, yang menghasilkan 41
sampel dalam kurun waktu 3 tahun yaitu sebanyak 123 unit sampel. Penelitian ini
dilakukan dengan metode Altman Z-Score untuk mengidentifikasi tingkat financial
distress. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik yang
diolah menggunakan E-views 9.0. Hasil penelitian uji secara parsial menunjukkan
bahwa Likuiditas (CR) berpengaruh negatif terhadap financial distress, Leverage
(DAR) tidak berpengaruh terhadap financial distress, Profitabilitas (ROA)
berpengaruh negatif terhadap financial distress, Struktur Kepemilikan (KI)
berpengaruh negatif terhadap financial distress, Struktur Kepemilikan (KM) tidak
berpengaruh terhadap financial distress.
Kata Kunci : Financial Distress, Altman Z Score, Likuiditas, Leverage,
Profitabilitas, Struktur Kepemilikan