Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan
usahanya (going concern). Opini audit going concern sangat penting bagi investor
dan pengguna laporan keuangan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menguji pengaruh pertumbuhan perusahaan, audit tenure, financial distress, dan
debt default terhadap opini audit going concern. Data yang digunakan adalah data
sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 76 perusahaan selama 4 tahun penelitian yaitu dari tahun 2017
sampai tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi logistik
dengan software aplikasi Eviews versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa pertumbuhan perusahaan dan audit tenure tidak berpengaruh terhadap
opini audit going concern, sedangkan financial distress dan debt default
berpengaruh signifikan terhadap opini audit going concern.
Kata Kunci: Opini Audit Going Concern, Pertumbuhan Perusahaan, Audit
Tenure, Financial Distress, Debt Default.