Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 22/PMK.03/2020 Penentuan Harga
Transfer atau Transfer Pricing yang selanjutnya disebut Penentuan Harga Transfer
adalah penentuan harga dalam Transaksi yang dipengaruhi hubungan istimewa dan
Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha yang tidak Dipengaruhi oleh Hubungan
Istimewa (arm’s length principle/ALP) yang selanjutnya disebut prinsip Kewajaran
dan Kelaziman Usaha adalah prinsip yang berlaku di dalam praktik bisnis yang
sehat yang dilakukan sebagaimana Transaksi Independen. Jadi, Harga Transfer
disebut memenuhi Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha dalam hal nilai
indikator Harga Transfer sama dengan nilai indikator harga Transaksi Independen
yang sebanding berupa titik kewajaran (arm’s length point) yaitu titik indikator
harga yang terbentuk dari satu atau lebih pembanding yang memiliki nilai indikator
harga yang sama dan titik di dalam rentang kewajaran (arm’s length range) yaitu
rentang indikator harga yang terbentuk dari dua atau lebih pembanding yang
memiliki nilai indikator harga berbeda berupa nilai minimum sampai dengan
maksimum (full range), dalam hal terbentuk dari dua pembanding atau nilai kuartil
satu sampai dengan nilai kuartil tiga (interquartile range), dalam hal terbentuk dari
tiga atau lebih pembanding. Maka dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini yaitu
bahwa harga transfer yang disepakati antara Perusahaan dengan pihak afiliasi
terkait jasa manajemen telah memenuhi prinsip kewajaran dan kelaziman usaha.
Kata Kunci : Transfer Pricing, Hubungan Istimewa, Prinsip Kewajaran dan
Kelaziman Usaha.