Investor harus dapat mempertimbangkan dan melakukan penilaian
terhadap saham yang dapat memberikan keuntungan yang optimal dalam
melakukan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keputusan investasi saham BUKALAPAK pasca IPO menggunakan analisis
fundamental, analisis teknikal, dan analisis prospek perusahaan.
Analisis fundamental dengan pendekatan top-down yang bertujuan untuk
mengetahui indikator makro ekonomi, kondisi industri, dan kinerja perusahaan
menggunakan Current Ratio (CR), Total Debt to Equity Ratio (DER), Total Assets
Turnover (TATO) dan Return on Equity (ROE). Analisis teknikal menggunakan
data harian saham BUKA pasca IPO dengan indikator Moving Average
Convergence Divergence (MACD) untuk melihat pergerakan harga saham
memberikan sinyal bullish atau bearish. Serta, analisis prospek perusahaan dengan
melihat gambaran umum kecenderungan peningkatan perusahaan melalui aksi
korporasi dan potensi usaha dimasa depan. Sehingga investor dapat menilai suatu
saham layak diinvestasikan atau tidak.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif
dengan periode yang diteliti adalah tahun 2018-kuartal III 2021. Penelitian ini
memberikan hasil yang searah antara analisis fundamental dan teknikal, namun
berlawanan untuk hasil analisis prospek perusahaan. Dimana kondisi fundamental
dan teknikal memiliki kecenderungan penurunan tetapi analisis prospek perusahaan
menunjukan peningkatan selama pasca IPO. Sehingga, peneliti memberikan
kesimpulan bahwa keputusan investasi untuk saham BUKALAPAK adalah saham
perusahaan yang tidak layak untuk diinvestasikan untuk investor jangka panjang.
Kata kunci: startup, initial public offering (IPO), analisis fundamental, analisis
teknikal, analisis prospek perusahaan, Moving Average Convergence Divergence
(MACD), keputusan investasi saham