Kinerja atau capaian kerja merupakan perilaku atau sikap nyata yang ditampilkan
seorang pegawai sebagai suatu prestasi kerja sesuai dengan peran, tugas pokok dan
fungsi dalam sebuah institusi/instansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
seberapa besar pengaruh faktor – faktor atau variabel tersebut terhadap kinerja
pegawai yang merupakan variabel dependen (Y). Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh persamaan regresi linier berganda Ŷ = 8,068 + 0,400 X1 + 0,394 X2 +
0,208 X3. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa secara parsial kompetensi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai jika melihat nilai
signifikansi variabel kompetensi (X1) sebesar 0,001 < 0,05 atau nilai thitung sebesar
3,331 > ttabel 1,990. Untuk variabel sistem imbal balas jasa atau kompensasi hasil
penelitian menunjukan bahwa secara parsial kompensasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai jika melihat nilai signifikansi variabel
kompensasi (X2) sebesar 0,010 < 0,05 atau nilai thitung sebesar 2,653 > ttabel 1,990.
Sedangkan variabel motivasi kerja, hasil penelitian menunjukan bahwa secara
parsial motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
jika melihat nilai signifikansi variabel kompensasi (X3) sebesar 0,024 < 0,05 atau
nilai thitung sebesar 2,299 > ttabel 1,990. Sementara secara simultan (Uji F) hasil
penelitian menunjukan bahwa kompetensi, kompensasi dan motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan dengan hasil Fhitung sebesar 25,130 > Ftabel 2,71.
Secara keseluruhan diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 0,466,
sehingga dapat disimpulkan bahwa kontribusi kompetensi, kompensasi dan
motivasi kerja terhadap kinerja pegawai secara simultan adalah sebesar 46,6%,
sedangkan 53,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi atau
variabel yang tidak diteliti.
Kata kunci : kompetensi, kompensasi, motivasi kerja dan kinerja pegawai