Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penggunaan kendaraan bermotor
tertinggi di dunia, diperkirakan sekitar 85% setiap rumah tangga memiliki setidaknya
kendaraan bermotor. Dengan kondisi jalan yang baik akan memudahkan masyarakat dalam
mengadakan kegiatan sosial lainnya. Jalan Serpong-Parung ini merupakan jalan provinsi,
jalan ini berada pada kabupaten bogor yang menghubungkan kabupaten bogor dengan kota
tangerang selatan. Dengan jalan yang menghubungkan antar kota tersebut sebagai jalan
penghubung masyarakat untuk melakukan aktivitas. Titik lokasi Ruko Wijaya - Masjid Al­
Ittihad dengan sepanjang 1 km merupakan segmen jalan yang rnengalami cukup banyak
kerusakan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kerusakanjalan dan perbaikanjalan
dengan metode yang digunakan yaitu metode Bina Marga. Metode Bina Marga adalah
metode yang menggabungkan nilai yang diperoleh dari survei LHR (lalu lintas harian rata­
rata) serta survei visual yaitu jenis kerusakan jalan yang selanjutnya diperoleh nilai kodisi
jalan. Berdasarkan basil yang diteliti didapat basil nilai Kelas LHR Jalan yaitu kategori 4,
untuk nilai kerusakan pada ruas jalan yang diteliti sebesar 2,5. Didapat nilai urutan prioritas
yaitu 10,5, maka Tindakan yang diarnbil untuk perbaikanjalan yaitu program pemeliharaan
rutin. Metode perawatan dan perbaikan untuk kerusakan jalan seperti lubang, tambalan dan
retak kotak dilakukan dengan penarnbalan aspal dan pemadatan. Lalu untuk kerusakan retak
dapat dilakukan pengisian celah retak (crack sealing) dan perbaikan tepi kerusakan. Adapun
kerusakan kegemukan dilakukan dengan dipanaskan alat pernanas khusus ditabur mateiial
halus atau pasir atau dihanguskan kemudian pernadatan. Dikarenakan pada jalan ini tingkat
kerusakannya sedikit maka hanya dilakukan perawatan dengan pengaspalan ulang, sehingga
tidak rnengganti jenis material perkerasan jalan.