Proyek merupakan suatu kegiatan yang disetiap perencanaannya berbeda satu dengan
lainnya dan dalam pelaksanaannya suatu proyek dibatasi oleh waktu serta sumber daya yang
dimiliki. Oleh karena itu setiap perencanaan sebuah proyek harus memperhatikan nilai
efektif dan efisien agar proyek dapat berjalan baik dan mencapai hasil serta mutu yang
maksimal sesuai dengan yang telah direncanakan. Seiring berkembangnya zaman
penggunaan teknologi semakin banyak digunakan diberbagai bidang termasuk pada bidang
konstruksi. Penggunaan teknologi Building Information Modeling (BIM) merupakan salah
satu teknologi yang sedang banyak digunakan saat ini karena penggunaannya dinilai dapat
memperkecil kebutuhan biaya dan waktu pekerjaan serta dapat mengintegrasikan informasi
mengenai proyek secara langsung kepada berbagai pihak terlibat. Penelitian ini dilakukan
dengan melakukan perencanaan menggunakan konsep BIM 3D untuk melihat hasil dari
penerapan teknologi pada pekerjaan struktur atas pekerjaan proyek dan melakukan
perbandingan hasil perhitungan biaya pekerjaan struktur atas yang dilakukan menggunakan
metode BIM dan metode konvensional pada proyek Apartemen Urban Signature Ciracas –
LRT City Ciracas, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
melakukan pengumpulan data proyek berupa gambar shop drawing dan spesifikasi material
yang selanjutnya dilakukan pemodelan 3D menggunakan software Autodesk Revit lalu
dilakukan Exisiting Data untuk melihat volume pekerjaan dan total biaya yang dihasilkan.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa total biaya dari teknologi BIM
dengan menggunakan software Autodesk Revit adalah sebesar Rp 80.576.036.466,- dan total
biaya yang didapat dari perhitungan dengan metode konvensional adalah sebesar Rp
86.351.391.020,-. Dari perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan
teknologi Building Information Modeling (BIM) 3D menggunakan software Autodesk Revit
menghemat anggaran biaya 6,69% dibandingkan dengan metode konvensional.