Dalam penelitian ini membahas hasil pengujian eksperimental penggunaan Carbon Fiber Reinforced
Polymer (CFRP) untuk memperkuat struktur beton. Dalam penerapannya, pemasangan Carbon Fiber
Reinforced Polymer (CFRP) di lapangan sering kali menemukan kendala yang menyebabkan CFRP tidak dapat
dipasang mengelilingi suatu elemen struktur secara menyeluruh sehingga pemasangan menjadi parsial.
Kendala tersebut dapat ditemukan pada pemasangan di area sambungan balok dan kolom serta kolom fasad
yang terdapat terhalang oleh elemen arsitektural. Sebanyak 42 spesimen di kelompokan menjadi 7 jenis dimana
6 diperkuat dengan CFRP dan 1 sebagai spesimen kontrol. Spesimen berbentuk silinder berdiamete 100 mm
dan Panjang 200 mm. Pengujian dilakukan pada umur 14 dan 28 hari. Dalam uji tekan aksial yang dilakukan,
spesimen mengalami fenomena kerusakan yang berbeda hal tersebut akibat variasi pemasangan yang berbeda.
Retakan mulai muncul pada permukaan beda uji ketika beban meningkat menjadi sekitar 80% dari maksimum.
Berdasarkan pengujian eksperimental, lembaran CFRP sangat meningkatkan kapasitas terhadap nilai kuat
tekan beton sangat bervariasi sesuai dengan konfigurasi pemasangan lembaran CFRP. Berdasarkan hasil
pengujian, konfigurasi pemasangan CFRP secara parsial tetap meningkatkan kapasitas kuat tekan walaupun
tidak seefektif jika dipasang secara penuh jika dibandingkan dengan total luas CFRP yang sama. Hasil
pengujian eksperimental menunjukkan bahwa, peningkatan kuat tekan spesimen berbanding lurus dengan luas
total CFRP yang digunakan. Namun, hal tersebut hanya dapat terjadi jika pemasangan CFRP dilakukan secara
Penuh dimana sisi samping CFRP saling bertemu.