Perkembangan kota Depok membawa dampak perubahan yang besar baik dalam hal
populasi dan perekonomian. Sebagai kota yang berbatasan langsung dengan ibu kota Negara
Depok memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dalam aktivitas penduduk, pertumbuhan
penduduk hingga pertambahan sarana transportasi yang dimiliki. Pada Kota Depok terdapat
jalan Margonda Raya yang merupakan akses utama dari dan ke kota Jakarta serta pintu gerbang
menuju Kota Depok, yang dimana aktifitas lalu lintas yang padat karna di jalan tersebut terdapat
pusat perbelanjaan, sekolah, hotel dan pertokoan. Dengan aktivitas tersebut mengakibatkan
tingginya nilai hambatan samping yang mengakibatkan penurunan kinerja jalan. Tingginya nilai
hambatan samping sangat berpengaruh pada kapasitas ruas jalan dan kecepatan kendaraan.
Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja lalu
lintas dengan adanya hambatan samping dan mengidentifikasi solusi perencanaan untuk
meningkatkan kinerja lalu lintas.. Penelitian ini dilakukan pada hari selasa, kamis dan hari sabtu
di jalan Margonda Raya Depok. Perhitungan selanjutnya menggunakan panduan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh hasil nilai derajat
kejenuhan tertinggi yaitu 0.87 dengan jumlah Volume kendaraan sebesar 2780.75 smp/jam,
kapasitas ruas jalan dengan adanya hambatan samping sebesar 3168 smp / jam . Nilai hambatan
samping yang diperoleh masuk kedalam kelas sangat tinggi (VH), hal tersebut sangat
mempengaruhi penurunan kinerja ruas jalan, maka dari itu diperlukan penanganan seperti
menjadikan bus menjadi salah satu alternatif yang bisa di terapkan di kota Depok dan dapat
meningkatkan kualitas transportasi umum dengan terbatasnya lahan.