Image of Pengembangan Composite Epoxy Diperkuat Serat Bambu dengan Penggabungan Metal Powder

Karya Ilmiah Dosen

Pengembangan Composite Epoxy Diperkuat Serat Bambu dengan Penggabungan Metal Powder



Perkembangan komposit alam/Natur Composite (NACO) merupakan solusi permasalah dari berbagai material lain yang diaggap memiliki keistimewaan sifat, ramah lingkungan dan material terbarukan. Pemanfaatan komposit alam telah banyak diaplikasikan dari berbagai aspek material karena dianggap lebih efisien dan ekonomis. Indonesia salah satu negera yang memiliki potensi dengan keberlimpah terhadap keberadaan serat alam yang dapat dimanfaatkan seperti serat bambu, nanas, kelapa dan dll. Dari perkembangan komposit alam tersebut, bambu merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai material tambahan pada reinforcement karena dianggap memiliki nilai yang ekonomis. Bambu di Indonesia sangat memiliki potensi yang menjanjikan untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya yang merupakan tumbuhan mudah, dapat dikembangkan dan memiliki daur hidup relatif lebih cepat. Dari banyaknya tanaman bambu yang ditemukan dari belahan dunia, benua asia marupakan daerah penyebar bambu terbesar khusus Indonesia yang diperkirakan terdapat 161 jenis bambu atau setara dengan 10% lebih dari jenis bambu di dunia. Sehingga sampai sekarang terlihat diberbagai pedesaan masih banyak menggunakan bambu sebagai konstruksi rumah, jembatan maupun alat musik juga material kerajinan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi bambu sangat menjanjikan untuk lebih dikembangkan lagi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan karakterisasi material komposit berpenguat bambusebagai serat yang dicampurkan dengan metal powder alumanium foil dan epoxy resin sebagai matriks dan hardiner. Campuran alumnaium foil powder dikaitkan dengan tahan terhadap korosi, memiliki krakteristik yang baik dan dapat di daur ulang sekitar 5% dari aslinya. Tiga jenis bambu, yaitu bambu Apus, Ater dan Hitam diproses menggunakan ekstrasi mekanik dan kimia (mechanical dan chemical extraction) pada larutan NaOH berkadar rendah 5% untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Pada tahap pertama dari penelitian ini, dilakukan identifikasi dan karakterisasi pengaruh ekstraksi kimia pada kekuatan tarik serat bambu. Berdasarkan hasil kajian literatur, terdapat dua metode perendaman larutan 5% NaOH, yaitu perendaman pada temperatur ruang dan perendaman pada temperatur 70°C, selama 60, 90, dan 120 menit. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa perendaman serat bambu Apus dan Ater pada temperatur 70°C selama 90 menit akan meningkatkan kekuatan serat bambu 112% dan 98%. Kekuatan serat bambu Hitam akan optimum hingga 190% pada perebusan selama 120 menit. Tahap kedua dari penelitian ini adalah pengembangan material komposit matriks epoksi diperkuat serat bambu dengan penggabungan serbuk alumunium dan silikon dioksida. Terdapat tiga kombinasi komposisi spesimen untuk masing-masing jenis bambu Apus, Ater, dan Hitam. Komposisi spesimen ke-1 (satu) terdiri dari 30% serat bambu, 60% resin epoksi dan hardener, 7% serbuk alumunium, dan 3% serbuk silikon dioksida. Komposisi spesimen ke-2 (dua) terdiri dari 35% serat bambu, 55% resin epoksi dan hardener, 6% serbuk alumunium, dan 4% serbuk silikon dioksida. Sedangkan komposisi spesimen ke-3 (tiga) terdiri dari 40% serat bambu, 50% resin epoksi dan hardener, 5% serbuk alumunium, dan 5% serbuk silikon dioksida. Lima jenis pengujian dilakukan pada spesimen yang dihasilkan, meliputi uji tarik, uji impak, uji bending, uji kekerasan Vickers, dan pengujian penyerapan air. Dari hasil pengujian, pola peningkatan untuk masing-masing spesimen bervariasi untuk pengujian yang berbeda. Sehingga, komposisi dari spesimen harus ditentukan dari penggunaan material komposit yang akan dikembangkan.


Ketersediaan

EKIDUPT230042621.8/EKIDUPT230042Perpustakaan PusatB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Kementerian-EKIDUPT230042
Penerbit Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
17 p.; ilus.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
621.8
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this