Daun pepaya (Carica papaya L.) mengandung senyawa fenolik yang memiliki
aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aktivitas
antioksidan dan mengetahui daya penetrasi in vitro sediaan serum gel dari ekstrak
kering daun pepaya. Daun pepaya dimaserasi dengan pelarut etanol 70%, ekstrak
dikeringkan menggunakan spray dryer, diformulasikan sebagai sediaan serum gel
dengan rancangan faktorial 2
dengan dua faktor, xanthan gum (1%-1,5%) dan
propilen glikol (10%-15%). Serum gel dievaluasi meliputi: organoleptik,
homogenitas, viskositas, daya sebar, pH, dan uji aktivitas antioksidan dengan
metode DPPH serta uji penetrasi in vitro melalui membran millipore
menggunakan sel difusi Franz, kemudian ditentukan kadar fenol yang terpenetrasi
dengan metode Folin-Ciocalteu. Serum gel dianalisis dan ditentukan formula
optimumnya menggunakan software minitab 20. Dihasilkan sediaan serum gel
berwarna kuning kehijauan yang homogen; viskositas 1610-15250 cP; daya sebar
2089,53-2906,84 mm
2
; pH 6,13-6,20; IC50 72,28-73,78 µg/mL; dan kecepatan
penetrasi 0,5877-0,6571 μg/cm
2
/menit. Hasil analisis efek faktor dan interaksi
menunjukkan xanthan gum berpengaruh signifikan (P