Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan komponen pariwisata Situ Jatijajar, untuk menganalisis partisipasi masyarakat Situ Jatijajar sebagaidestinasi wisata di Kota Depok, untuk menganalisis pengembangan Situ Jatijajar Kota Depok sebagai destinasi wisata berbasis partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan observasi langsung serta melakukan wawancara dengan Disporyata, masyarakat dan pelaku industri, dan wisatawan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Situ Jatijajar memiliki atraksi alam dan religi, untuk amenitas di Situ Jatijajar memiliki fasilitas pendukung seperti restoran, toilet, musholla, dan lahan untuk bercamping, sedangkan aksesbilitas menuju Situ Jatijajar sangat mudah dicapai dikarenakan Situ Jatijajar terletak didekat jalan raya Bogor dan terletak di terminal Jatijajar, serta ancilliary di Situ Jatijajar sudah memiliki POKDARWIS. Partisipasi masyarakat di Situ Jatijajar berada di posisi Passive Participation karena pada saat diskusi mengenai pengembangan Situ Jatijajar hanya 5-7 masyarakat saja yang ikut dalam diskusi dan juga berada di posisi Functional Participation karena masyarakat Situ Jatijajar terlibat dalam kegiatan pariwisata dengan peran atau fungsi inisiasi POKDARWIS. Hasil analisis SWOT untuk pengembangan pariwisata berbasis partisipasi masyarakat menunjukan bahwa Situ Jatijajar berada pada kuadran II dengan angka (1.15, - 0.75). Kuadran II berarti Situ Jatijajar berada posisi yang memaksimalkan kekuatan kawasan untuk meminimalisir ancaman. Strategi yang dapat dilakukan adalah strategi disverifikasi. Strategi S-T yang dapat dilakukan antara lain menjaga kelestarian Situ Jatijajar, membuat zonasi kawasan wisata, dan pengaturan lalu lintas demi meningkatkan kualitas aksesbilitas.