Daun Pepaya (Carica papaya L.) memiliki kandungan antioksidan seperti
senyawa fenolik yang dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak kering daun pepaya dalam
sediaan lotion yang stabil secara fisik dan kimia serta memiliki aktivitas
antioksidan. Daun pepaya dimaserasi dengan etanol 70%, ekstrak kental
dikeringkan menggunakan spray dryer. Lotion dibuat 4 formula dengan
rancangan faktorial 2
2
dengan faktor asam stearat (7,5%)–trietanolamin (2%-3%)
dan gliserin (8%-10%). Sediaan diuji meliputi: organoleptik, homogenitas,
viskositas dan sifat alir, daya sebar, pH, aktivitas antioksidan dan penetrasi
kemudian dianalisis efek faktor dan interaksinya serta ditentukan formula
optimum menggunakan software minitab 20. Didapatkan sediaan lotion berwarna
hijau; tekstur lembut; berbau khas aromatik; tipe emulsi M/A; viskositas sebesar
15500-20000 cP pada rpm 0,6; daya sebar 6,37-7,35 cm; pH 7,15-7,52; aktivitas
antioksidan 59,33-64,74 µg/mL dan kecepatan penetrasi 28,3603-29.9310 µg/cm
2

jam. Hasil analisis efek faktor dan interaksinya menunjukkan asam stearat –
trietanolamin berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pH dan aktivitas
antioksidan namun menurunkan daya sebar. Gliserin berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan daya sebar namun menurunkan pH. Dari hasil analisis
respon optimizer Minitab 20 didapatkan formula optimum pada konsentrasi Asam
stearat 7,5%, trietanolamin 2% dan gliserin 10%. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah formulasi ekstrak kering daun pepaya dapat dikembangkan menjadi
sediaan lotion antioksidan.