Papain merupakan enzim proteolitik yang bermanfaat sebagai eksfoliator
karena dapat melarutkan sel kulit mati pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah
memformulasikan crude papain kering dalam sediaan krim lulur yang
memenuhi mutu fisik dan kimia serta dapat menunjukkan aktivitas proteolitik.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2
dengan faktor asam stearat
(10%) – trietanolamin (3% – 4%) dan setil alkohol (2% – 2,5%). Sediaan krim
lulur dikarakterisasi meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji viskositas
dan sifat alir, uji daya sebar, uji tipe krim, uji pH, dan uji aktivitas proteolitik
melalui uji pelepasan dengan sel difusi Franz kemudian dianalisis efek faktor
dan interaksinya serta ditentukan formula optimumnya menggunakan software
Minitab 20. Hasil penelitian menunjukkan krim lulur memiliki viskositas
60000 – 102000 cP pada rpm 2; daya sebar 76,74 – 116,12 g.cm/det; pH 7,64
– 7,95; aktivitas proteolitik 1,02 – 4,24 TU/mg. Hasil analisis efek faktor dan
interaksi menunjukkan asam stearat – trietanolamin berpengaruh signifikan
terhadap daya sebar, aktivitas proteolitik, dan pH. Setil alkohol berpengaruh
signifikan terhadap semua respon uji. Dari hasil response optimizer, diperoleh
susunan formula optimum: asam stearat 10%; trietanolamin 4%; setil alkohol
2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah formulasi crude papain kering dapat
dikembangkan menjadi sediaan krim lulur yang memenuhi mutu fisik dan
kimia serta memiliki aktivitas proteolitik.