Image of Analisis Profil Hematologi Terapi Eritropoietin Rekombinan Pada Pasien Bpjs-jkn Hemodialisis Di RSU Dadi Keluarga Purwokerto Periode Tahun 2021

Karya Ilmiah Mahasiswa

Analisis Profil Hematologi Terapi Eritropoietin Rekombinan Pada Pasien Bpjs-jkn Hemodialisis Di RSU Dadi Keluarga Purwokerto Periode Tahun 2021



Penyakit ginjal kronik terjadi karena penurunan progresif fungsi ginjal yang
memerlukan hemodialisis. Prosedur hemodialisis yang dilakukan oleh pasien BPJS
dibatasi oleh tarif INA CBG’s sehingga penggunaan eritropoietin rekombinan
yang masuk dalam pembiayaan prosedur hemodialisis di RSU Dadi Keluarga perlu
dianalisis apakah sudah dapat meningkatkan parameter hematologi seperti Hb,
Hct, eritrosit, serta dapat mempengaruhi indeks eritrosit yang terdiri dari MCV,
MCH, dan MCHC. Penelitian observasional ini dilakukan dengan rancangan
kohort selama Januari-Desember 2021 pada pasien hemodialisis di RSU Dadi
Keluarga Purwokerto. Pengambilan data dilakukan melalui penelusuran rekam
medis pasien dan data dianalisis secara statistik. Penelitian ini dilakukan pada 68
sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak
41 pasien (60,3%) berjenis kelamin laki-laki dan kelompok rentang usia 55-64
tahun adalah yang terbesar dengan persentase 36,8%. Analisis frekuensi penyakit
penyerta, hipertensi merupakan yang terbanyak dengan jumlah 33 pasien
(47,83%). Pada evaluasi kesesuaian dosis/frekuensi menghasilkan bahwa
sebanyak 91,2% tidak sesuai dengan pedoman Pernefri. Hasil analisis dengan Uji
T Berpasangan dan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa selama 1 bulan pemakaian
eritropoietin rekombinan terjadi perubahan parameter hematologi diantaranya Hb
dari rata-rata 8,96 g/dL menurun 5,0% menjadi 8,52 g/dL dengan signifikansi
sebesar 0,001, Hct menurun 4,7% dari rata-rata 27,50% menjadi 26,22% dengan
signifikansi sebesar 0,001, dan eritrosit menurun 6,6% dari rata-rata 3,17/µL
menjadi 2,97/µL dengan signifikansi sebesar 0,0001. Indeks eritrosit yang terdiri
dari nilai MCV, MCH, dan MCHC meningkat tapi tidak terlalu berpengaruh
karena masih dalam rentang nilai normal. Uji T menghasilkan signifikansi 0,601
perubahan Hb antara terapi yang sesuai dan tidak sesuai algoritma Pernefri.
Penurunan profil hematologi ini dikarenakan dosis atau frekuensi eritropoietin
rekombinan yang diberikan pada pasien BPJS-JKN hemodialisis di RSU Dadi
Keluarga Purwokerto sebagian besar tidak sesuai dengan pedoman Pernefri.


Ketersediaan

FFESTF221571FFESTF221571Perpustakaan Fakultas FarmasiB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
FFESTF221571
Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
92 p.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
2018210028
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
Textbook
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this