RSUP Fatmawati merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang
berupaya memastikan terjaminya keselamatan dalam pelayanan pasien
berdasarkan SNARS 1.1. Covid-19 merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2).

Penelitian ini bersifat deskriptif dilakukan secara retrospektif
observasional untuk mengevaluasi pelaksanaan review pengobatan oleh
apoteker berdasarkan SNARS 1.1 terhadap pasien Covid-19 di ruang anggrek
RSUP Fatmawati periode juli-agustus 2021 pengambilan data menggunakan
total sampling. Apoteker diharapkan melakukan review terhadap 4 dokumen
meliputi Instruksi medik farmakologis dan pemantauan pemberian obat pasien,
Informasi dan edukasi pasien dan keluarga terintegrasi rawat inap, Pemberian
informasi dan/edukasi pasien dan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
(CPPT). Pelaksanaan review pengobatan dikatakan patuh apabila apoteker
melakukan review terhadap 4 dokumen, kurang patuh apabila apoteker
melakukan review terhadap 3 dokumen, kurang patuh apabila apoteker
melakukan review terhadap 2 dokumen dan tidak patuh apabila hanya terdapat
1 dokumen yang dilakukan review. Hasil evaluasi menunjukkan : dari 322
rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi 215 (66,77%). Berdasarkan jenis
kelamin, pasien perempuan lebih banyak dari laki-laki 56,28%, lama rawat
paling banyak selama 7-14 hari 43,26%, dan paling banyak outcome perbaikan
65,58%. Review pengobatan oleh apoteker berdasarkan SNARS 1.1 patuh
13,03%, kurang patuh 20%, kurang patuh 34,88% dan tidak patuh 32,09%.
Hasil analisa statistik menggunakan chi square test disimpulkan ada hubungan
yang signifikan antara pelaksanaan review pengobatan oleh apoteker dengan
outcome perawatan pasien dengan p value = 0,006 dan tidak ada hubungan
yang signifikan antara pelaksanaan review pengobatan oleh apoteker dengan
Length Of Stay (LOS) pasien dengan p value = 0,109.