) Anggur laut (Caulerpa racemosa) mengandung senyawa kimia
fenolik yang berkhasiat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk
menghambat oksidasi sehingga mengurangi penuaan pada kulit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya
penetrasi senyawa fenolik dan mendapatkan hasil sediaan fitosom
ekstrak anggur laut dan gel fitosom ekstrak anggur laut. Anggur
laut diekstraksi dengan maserasi kinetik dengan pelarut etanol 96%,
kemudian ekstrak yang diperoleh dibuat menjadi nanopartikel.
Pembuatan fitosom dilakukan dengan metode hidrasi lapis tipis.
Metode fitosom digunakan berfungsi untuk memperkecil ukuran
partikel sehingga suatu zat dapat menembus membran.
Karakteristik formula fitosom ekstrak anggur laut adalah memiliki
ukuran partikel formula 1 sebesar 491,7 nm, formula 2 sebesar
515,5 nm, dan formula 3 854,5 nm, zeta potensial sebesar -32,5 mV,
-34,5 mV, -30,5 mV, efisiensi penjerapan sebesar 94,53%, 93,95%
dan 95,51%. Didapatkan nilai IC50 ekstrak 110,0214 μg/mL, IC50
fitosom ekstrak 124,0005 μg/mL, IC50 gel fitosom ekstrak
129,4959 μg/mL, IC50 gel non fitosom ekstrak 126,7970 μg/mL.
Nilai fluks, tetapan permeabilitas dan koefisiensi dari gel fitosom
dan non fitosom berturut-turut (20.01;18.12) μg/cm
/jam; (7.14 x
10
2
) cm/jam.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa gel
fitosom ekstrak anggur laut memiliki kemampuan daya penetrasi
yang lebih baik dibandingkan dengan gel non fitosom ekstrak
anggur laut.
-4
;6.47 x 10
-4
) cm/jam; (1.15 x 10
-8
;1.039 x 10
-8