Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) secara tradisional
digunakan untuk menangani berbagai jenis penyakit termasuk sebagai
penurunan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan
ekstrak daun binahong dan nanopartikel ekstrak daun binahong. Metode
penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan hewan coba mencit
galur DDY dengan bahan uji ekstrak etanol 70% daun binahong. Ekstrak daun
binahong diuji pada mencit diabetes yang diinduksi dengan aloksan dengan
dosis 200 mg/kgBB secara intraperitoneal. Dosis ekstrak binahong yang
digunakan adalah 200 mg/kgBB dan Dosis Nanopartikel Kitosan-natrium
alginat 200 mg/kgBB secara oral selama 14 hari. Kadar glukosa darah
ditentukan pada hari ke-7 dan hari ke-14 setelah pemberian ekstrak dan
Nanopartikel. Mencit diambil glukosa darah menggunakan Glucometer pada
hari ke 7 dan hari ke-14. Analisis data menggunakan ANOVA hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun binahong dosis 200 mg/kg
bb dan Nanopartikel ekstrak dosis 200 mg/kgBB dapat menurunkan kadar
glukosa darah berbeda bermakna (p