Buah delima (Punica granatum L.) memiliki kandungan pigmen antosianin yang
dapat digunakan sebagai pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memformulasikan ekstrak buah delima menjadi perona pipi dalam bentuk krim
yang stabil secara fisik dan kimia. Buah delima dimaserasi dengan etanol 70%,
dipekatkan dengan rotary evaporator. Dibuat 3 formula sediaan krim perona pipi
dengan variasi konsentrasi ekstrak 15%-20%-25%. Sediaan diuji meliputi:
organoleptik, homogenitas, viskositas dan sifat alir, daya lekat, daya sebar, pH,
aktivitas antioksidan, dan stabilitas. Didapatkan hasil sediaan krim perona pipi
bewarna merah muda; tekstur lembut; berbau khas aromatik; viskositas sebesar
26400-28800 cP pada rpm 2,5; daya lekat 2,31-7,99 detik; daya sebar 5,24-5,33
cm
2
; pH 2,77-3,04; aktivitas antioksidan 634,9-787,3 μg/mL. Hasil analisis efek
faktor dan interaksinya didapatkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak berpengaruh
secara signifikan (P