Coronavirus (Covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus
SARS-Cov-2. Vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac merupakan suatu tindakan
pencegahan terhadap penyebaran virus SARS-Cov-2 adapun salah satu fasilitas
kesehatan yang melakukan pelayanan vaksinasi ialah Puskesmas. Tujuan penelitian
adalah menganalisis karakteristik KIPI yang sering muncul pada penerima vaksin
Sinovac dan melihat hubungan pengaruh usia, jenis kelamin, pekerjaan dan
komorbiditas terhadap gejala KIPI. Penelitian ini menggunakan desain studi cross
sectional deskriptif prospektif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner. Analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif,
uji validitas dan uji reabilitas dan diakhiri dengan uji chi-square dengan total
responden yang dianalisa 100 responden. Hasil karakteristik KIPI yang sering
muncul pada penerima vaksin Sinovac yaitu reaksi KIPI lokal dan sistemik. Persepsi
masyarakat terhadap KIPI vaksin Sinovac memberi respon yang positif. Uji analisis
chi-square antara status demografi usia dan komorbiditas tidak ditemukan adanya
hubungan dilihat dari P-value 0,123 dan 0,739 (P-value > 0,05), pada analisis status
demografi jenis kelamin terhadap KIPI ditemukan adanya hubungan P-value = 0,035
(P value < 0.05). Simpulan penelitian adalah karakteristik gejala KIPI yang sering
adalah reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri ditempat suntikan, mengantuk dan
lemas. Karakteristi sosiodemografi responden terbanyak yaitu usia 17-25 tahun,
responden dengan jenis kelamin perempuan, pekerjaan karyawan/buruh dan tanpa
komorbiditas. Persepsi masyarakat terhadap KIPI vaksin sinovac memberi respon
yang positif. Analisis hubungan status sosiodemografi jenis kelamin dengan KIPI
ditemukan adanya hubungan yang saling mempengaruhi.