Kulit buah manggis memiliki kandungan senyawa xanton dan flavonoid
sebagai antioksidan. Kulit buah manggis dibuat menjadi bentuk yang lebih
stabil dan praktis penggunaannya yaitu dalam bentuk masker gel peel-off
yang memiliki keunggulan dapat meningkatkan kelembapan kulit dan dapat
dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran elastis. Tujuan
penelitian ini adalah memformulasikan masker gel peel-off dari ekstrak kulit
buah manggis serta melihat perbedaan konsentrasi pada sediaan. Ekstraksi
kulit buah manggis menggunakan metode maserasi kinetik dan etanol 96%
sebagai pelarut kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator. Aktivitas
antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl 1-2-picrylhydrazyl)
dengan baku pembanding vitamin C. Sediaan masker gel peel-off
diformulasikan menjadi 3 formula uji dengan perbedaan konsentrasi ekstrak
kulit buah manggis sebesar 0,19%, 0,57% dan 0,95%. Sediaan masker gel
peel-off diuji evaluasi yang meliputi organoleptik, homogenitas, viskositas
dan sifat alir, waktu mengering, kemampuan menyebar, kekuatan tarikan, pH
dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen
ekstrak sebesar 34,04% dan memiliki aktivitas antioksidan sebesar 19,80 bpj.
Hasil uji evaluasi fisik menghasilkan warna kuning pekat, homogen, aroma
oleum rosae, sifat alir plastis, viskositas pada rpm 2,5 43200-45600 cPs,
waktu mengering semakin cepat 25-23 menit, kemampuan menyebar
2596,6101-2595,4062 mm
dan pH
4,93-6,42. Nilai IC50 sediaan masker gel peel-off yang didapat sebesar 45,72127,10
bpj.
Dapat
disimpulkan
bahwa
ekstrak
kulit
buah
manggis
dihasilkan

masker
gel
peel-off
yang
memiliki
aktivitas
antioksidan.