Bidara arab (Ziziphus sphina-christi L) merupakan tanaman yang memiliki potensi
dalam industri obat tradisional. Tanaman bidara berpotensi sebagai
imunomodulator karena mengandung kuersetin di dalamnya. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi konsentrasi Sodium Starch
Glycolate 2, 4, dan 8% terhadap kualitas mutu fisik tablet dan profil disolusi tablet
Ekstrak Daun Bidara. Ekstrak daun bidara dikeringkan menggunakan metode
freeze drying dengan penambahan maltodekstrin, kemudian ekstrak dilakukan uji
evalusai massa cetak yaitu sifat alir, kompresibilitas, dan diameter ukuruan
partikel, lalu dicetak menjadi tablet menggunakan metode cetak langsung dan
dilakukan uji mutu fisik tablet serta uji disolusi. Berdasarkan evaluasi mutu fisik
tablet meliputi, keseragaman bobot dan keseragaman ukuran tablet formula I, II,
dan III memenuhi persyaratan, kekerasan formula I, II, dan III yaitu 4,9835 kg/cm
,
4,764 kg/cm
2
, friabilitas formula I, II, dan III yaitu 0,34%,
0,23%, dan 0,17%, waktu hancur formula I, II, dan III yaitu 2,4607 menit, 1,38
menit, dan 0,46 menit. Hasil uji disolusi formula I, II dan III berturut-turut yaitu
45,19%, 55,34% dan 57,43%. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa pada penetapan profil disolusi tablet daun bidara dengan variasi konsentrasi
Sodium Starch Glcolate menghasilkan persen terdisolusi yang semakin meningkat.