Tanaman Cantigi (Vaccinium varingiaefolium Miq.) diduga memiliki aktivitas
sebagai antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah paparan radikal
bebas pada kulit wajah sehingga kulit wajah terlindungi dan memberikan
kelembaban serta nutrisi pada kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat
sediaan krim wajah yang mengandung ekstrak daun Cantigi dan nanopartikel
gelatin ekstrak daun Cantigi yang memenuhi syarat mutu fisik dan syarat
kestabilan. Penelitian ini, diawali dengan membuat ekstrak daun Cantigi dengan
menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol 96%. Kemudian ekstrak
etanol 96% dilakukan pemeriksaan secara parameter spesifik dan non spesifik dan
diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Setelah itu, dibuat dalam bentuk
nanopartikel gelatin menggunakan metode desolvasi. Lalu, nanopartikel
dilakukan pemeriksaan dan dikarakterisasi. Kemudian nanopartikel dikeringkan
dengan menggunakan pengeringan beku dan dilakukan uji aktivitas antioksidan
dengan metode DPPH. Setelah itu, ekstrak daun Cantigi dan nanopartikel gelatin
ekstrak daun Cantigi diformulasikan dalam sediaan krim wajah dan mendapatkan
hasil aktivitas antioksidan untuk formula 1 sebesar 59,73 bpj untuk formula 2
sebesar 76,06 bpj. Sediaan krim wajah dilakukan uji stabilitas selama 1 bulan,
evaluasi yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, viskositas,
tipe krim, daya sebar dan uji aktivitas antioksidan. Hasil evaluasi pada sediaan
krim wajah menunjukkan bahwa semua formula homogen, bertipe krim m/a,
berwarna putih, beraroma essence lily dan memiliki konsistensi yang lembut.
Berdasarkan evaluasi selama empat minggu dapat disimpulkan bahwa formula 1
dan 2 memenuhi syarat dilihat dari hasil uji statistik ANOVA dua arah, dan kedua
formula memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.