Rimpang temulawak (Curcuma zanthorrhiza R.) dapat digunakan sebagai
antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan formula dan
karakterisasi nanopartikel yang sudah dilakukan sebelumnya dengan
penambahan surfaktan PVP dan kosurfaktan propilenglikol. Ekstrak kering
rimpang temulawak diformulasikan dalam sediaan nanopartikel dengan metode
gelasi ionik menggunakan rancangan faktorial 2
2
dengan faktor PVP (1%-2%)
dan propilenglikol (0,5%-1%). Nanosuspensi dikarakterisasi dan tentukan
formula optimum menggunakan software minitab 19. Formula optimum yang
diperoleh dikeringkan menggunakan metode spray drying yang selanjutnya
akan dilakukan uji pelepasan menggunakan medium dapar fosfat pH 6,8
dianalisis model kinetika dan mekanisme pelepasannya. Formula optimum
yang diperoleh yaitu dengan konsentrasi PVP 1% dan propilenglikol 1%
menghasilkan karakterisasi nanosuspensi berbentuk speris dengan ukuran
partikel 279,30 nm, pdI 0,428 , potensial zeta -30,7 mV dan efisiensi
penjerapan 86,26% dengan nilai d=0,8274. Hasil uji pelepasan diperoleh nilai
DE180 sebesar 83,23±0,5977. Kinetika pelepasan kurkuminoid mengikuti orde
nol dengan mekanisme pelepasan secara difusi. Dari hasil karakterisasi pada
ukuran partikel dan efisiensi penjerapan menghasilkan hasil yang lebih baik
daripada penelitian sebelumnya.